Upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sulsel termasuk Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)

Kali ini Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Lies F Nurdin, menyerahkan bantuan masker khusus untuk anak-anak yang berasal dari beberapa kecamatan di Kota Makassar serta 7.000 masker juga akan didistribusikan bagi penyandang disabilitas serta 1.684 migran bekerjasama dengan International Organization for Migration (IOM). 

Ketu TP PKK provinsi sulsel Lies F Nurdin mengaku, ditengah pendemi Covid-19 upaya untuk menekan penyebaran virus berbahaya ini terus dilakukan diantaranya dengan membagikan masker kepada anak-anak yang saat ini telah menjadi kebutuhan. 

"Ditengah pandemi Covid-19, masker telah menjadi kebutuhan saat ini, termasuk bagi anak-anak yang tentunya ikut terdampak sehingga alhamdulillah dengan bekerjasama dengan IOM kita bisa distribusikan masker khusus untuk anak-anak, dan selanjutnya diteruskan kepada penyandang disabilitas," jelas Lies F Nurdin di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.Senin, 1 Juni 2020. 

Dia menyebutkan penggunaan masker bagi seluruh masyarakat termasuk bagi anak-anak diharapkan mampu mengurangi angka positif Covid-19.

"Covid-19 ini terus menjadi perhatian utama dan selama ini telah difokuskan pada oramg dewasa sementara hingga saat ini ada 800 anak positif Covid-19 di Indonesia sehingga diharapakan dengan bantuan ini anak-anak kita dapat terhindar dan memutus penularan Covid-19 di masyarakat,"sebut Lies. 

Sementara itu Programme Coordinator (Eastern Region) International Organization for Migration (IOM), Don Ha Dinh, mengatakan pembuatan masker ini melibatkan masyarakat dan para buruh migran yang ada di Kota Makassar serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar yang menyediakan mesin jahit

"Pembuatan masker ini merupakan kerjasama semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan buruh migran yang ikut saling membantu menjahit masker dan dibagikan kepada masyarakat,"tegasnya.

Senin (1 Juni 2020) Kominfo