Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menyaksikan langsung penobatan Brigjen Polisi (Purn) Andi Achmad Aflus Mapparessa sebagai Karaeng Turikale. 

Andi Achmad Aflus Mapparessa merupakan keturunan langsung dari Karaeng Turikale sebelumnya. Penobatan ini juga dihadiri sejumlah bangsawan dari luar negeri seperti Meksiko, Malaysia, Australia, Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya. 

Selain bangsawan mancanegara hadir juga 70 raja dan Sultan se-Nusantara, sejumlah Karaeng yang tergabung dalam aliansi Toddolimayya ri Marusu, seluruh dewan adat, keluarga Karaeng se-nusantara dan terkhusus keluarga Karaeng Turikale. 

Pada kesempatan ini turut hadir Bupati Kabupaten Maros, Hatta Rahman, Ketua DPRD Kabupaten Maros, Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Wakapolda Sulsel, OPD lingkup Pemprov Sulsel dan seluruh tamu undangan lainnya. 

Sebelum memasuki penobatan berlangsung rangkaian kegiatan seperti Mala Lise' Tana Menroja, Lekka wae Loppo, Cemme Majeng, Pasitekkereng Lawolo, Ripasessu ri Menrawe, Ripallejja Tana Menroja, dan lainnya.

Gubernur Sulsel menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih atas perayaan dan penobatan Karaeng Turikale yang ke-8, apalagi kegiatan ini baru kembali diadakan setelah 70 tahun vakum.

"Alhamdulillah kita baru saja menyaksikan penobatan Karaeng Turikale yang ke 8. Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya bisa hadir pada acara ini," ungkap Prof. Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Gedung Serbaguna Pemkab Maros, Jl Asoka, Kecamatan Turikale, Maros, Kamis (5/9).

Karaeng Bantaeng ini juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kerajaan se-nusantara yang sempat hadir pada acara terhormat itu. 

"Atas nama pemerintah mengucapkan selamat datang kepada seluruh kerajaan dan kesultanan se-nusantara dan atas nama pemerintah selamat kepada Karaeng Turikale yang ke-8," jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu. 

Pada kesempatan ini, Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor itu menyampaikan kepada seluruh hadirin akan ada acara lanjutan sebentar malam di Rujab Gubernur Sulsel bersama seluruh kerajaan dan kesultanan se-nusantara. 

"Insyaallah sebentar malam kita tunggu para Raja dan Sultan untuk silaturahmi sekaligus makan malam di kediaman Gubernur Sulawesi Selatan," pungkas alumni Universitas Kyushu Jepang ini. 

Kamis, 5 September2019 (Srf/Na)