Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) menghadiri Jambore Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Lapangan Seruni Kabupaten Bantaeng, Sabtu (12/10/2019).

Dihadapkan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng beserta seluruh undangan yang hadir, Gubernur NA berharap dengan adanya kegiatan Jambore PKB dan PLKB ini bisa melahirkan generasi-generasi bergizi dan kuat.

Nurdin mengaku, tugas dari para penyuluh selain menekan angka penduduk dengan program KB, juga diharap bisa menekan angka stunting.

"Kita harap anak-anak yang lahir bisa memiliki gizi yang bagus agar punya generasi yang kuat. Hal ini tentunya menjadi tugas kita bersama," ujarnya.

Nurdin menjelaskan, para PKB dan PLKB yang hadir di Jambore ini sangat tangguh dalam melaksanakan tugas.
"Mereka ini adalah yang membantu untuk menekan lonjakan penduduk di suatu wilayah," lanjutnya.
Pada acara tersebut ribuan penyuluh KB dan Petugas Lapangan KB dari 24 kabupaten/kota hadir di Jambore yang pertama kali digelar di Indonesia ini.

Kepala BKKBN Pusat, Harto Wardoyo mengatakan, kegiatan ini merupakan jambore yang pertama kali digelar di Indonesia.

"Kalau di BKKBN tiga program utama yakni program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga," katanya.
Untuk yang pertama yakni program kependudukan, jelasnya, tentu semua elemen punya pekerjaan rumah besar termasuk pemerintah daerah.

"Pemerintah pasti punya kebijakan berbeda-beda karena demografi wilayah juga berbeda. Jadi, ini harus dikaji agar bisa sinergi dengan pemerintah," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Untuk program keluarga berencana, memang terus didengungkan karena banyak warga yang melahirkan tapi belum melakukan KB.

"Ini karena belum memiliki pelayanan KB yang maksimal, sehingga kita harus hadir di tengah masyarakat," jelasnya.

Sementara terakhir untuk program pembangunan keluarga, masih belum ada di daerah manapun. Sehingga pihaknya akan menerapkan program ini dengan baik. "Kami akan membuat kajian indepht untuk menjalankan program ini," pungkasnya.

Sabtu, 12 Oktober 2019 (Srf)