Ditengah pandemi Covid-19, Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel yang juga Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel, Lies F Nurdin mengajak ibu-ibu Dharma Wanita untuk terus mensosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19.

Hal itu diungkapkan dalam acara halalbihalal Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulsel bersama ketua dan pengurus DWP kabupaten/kota sesulsel. Rabu, 2 Juni 2020.

Lies menyebutkan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk indonesia khususnya sulsel belum diketahui sampai kapan akan berakhir sehingga upaya pencegahan harus terus dilakukan. 

"Kita semua tidak mengetahui sampai kapan virus ini akan tetap ada di sekeliling kita.sehingga semua pihak khususnya DWP sesulsel harus terus mensosialisasikan  mencuci tangan, pemakaian masker, dan menjaga jarak, serta tetap berada dirumah,"ungkap Lies. 

Lies lebih jauh menyampaikan rasa syukurnya sehingga halal bihalal tersebut dapat terselenggara. Tentunya dengan tetap mengedepankan protap Covid-19.

"Walaupun berjauhan, hati kita semua tetap connect. Semoga tidak mengurangi esensi, makna dari ikatan silaturahmi yang ingin kita raih," ujarnya.

Lies F Nurdin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh ketua dan pengurus Dharma Wanita kabupaten/kota yang terus berpartisipasi dan bersinergi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak penyebaran Covid-19.

"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada DW se-Sulsel yang terus berpartisipasi memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19,sehingga dapat mengurangi beban mereka,"imbuhnya.

Istri Gubernur Sulsel berharap dengan peran dan doa semua pihak semoga pandemi virus ini segera berakhir.

"Mudah-mudahan dengan dukungan dan peran semua pihak termasuk seluruh ibu-ibu Dharma Wanita yang tetap mensosialisasikan pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini,maka musibah ini segera berlalu dan kita dapat kembali menjalankan kehidupan seperti biasa,"tutupnya.

Sementara itu Ketua DWP Sulsel, Sri Rejeki Hayat, mengatakan, halal-bihalal mengambil tema "Memperkuat Ukhuwah Islamiyah di Tengah Pandemi Covid-19".

"Makna penting dari kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan secara vicon ditengah pandemi covid-19, untuk memastikan hubungan emosional yang telah terbangun selama ini, khususnya dalam interaksi sosial kemasyarakatan di organisasi Dharma Wanita.sehingga terbangun energi baru untuk menata kembali semangat dan gairah mengawal setiap aktivitas,"ungkapnya.

Dia menekankan Kepada seluruh DWP untuk terus mempererat persaudaraan di tengah pandemi Covid-19. Ditambah lagi kedepannya akan diberlakukan konsep kenormalan baru (new normal).

"New Normal akan mewarnai aktivitas kehidupan kita, termasuk dalam mengelola organisasi Dharma Wanita Persatuan di daerah kita masing-masing. dengan makna dari konsep tersebut sejatinya adalah membangun tata kelola dan gaya hidup Islami (Islamic Lifestyle). Gaya hidup Islami akan mengajarkan kepada kita untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pengelolaan waktu di luar rumah untuk hal yang penting, serta membangun semangat berbagi kepada orang atau tetangga yang tidak mampu secara ekonomi," jelasnya.

Rabu ( 3 Juni 2020) Kominfo