Mengetahui tiga anak dari warga di Dusun Baddo-Baddo, Desa Jenne Mandingin, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa tewas tenggelam di Waduk kolam regulasi Nipa-Nipa,Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman langsung mengunjungi rumah duka.

Wagub Sulsel menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban. Serta memberikan santunan kepada keluarga korban sekaligus mendoakan korban. 

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang yang merupakan pengelola waduk ini. 

"Saya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang,yang merupakan di bawah kementerian PUPR, untuk mengevaluasi system safety penjagaan di semua waduk dekat pemukiman, termasuk waduk Nipa-Nipa ini,"ungkapnya.Rabu (12/8/2020) malam. 

Ia menyebutkan diwaduk nipa-nipa maupun lainnya sudah memiliki sistem penjagaan dan cctv,namun untuk anak-anak tidak mudah menjaganya. 

"Kami tahu bahwa di sana sudah ada sistem penjagaan dan cctv serta larangan untuk berenang tapi tentu yang namanya anak-anak tidak akan mudah untuk menjaganya setiap saat,sehinggga Balai harus evaluasi system safety penjagaannya 24 jam ekstra ketat,"sebutnya. 

Wagub berharap system alarm atau opsi pagar keliling menjadi sebuah keharusan.

"Pos-pos intai setiap berapa meter, system alarm atau opsi pagar keliling menjadi sebuah keharusan agar kejadian serupa tidak terulang,"harapnya. 

Diketahui Ketiga korban yakni berinisial RE dan MF duduk di bangku kelas 3 SD atau berusia 10 tahun  Serta seorang anak berinisial AN berusia 7 tahun atau kelas 1 SD, bermain dan  berenang di tepian waduk yang memiliki kedalaman 3-5 meter dan tenggelam. 

Jenazah ketiga korban ditemukan Rabu siang atau sekitar pukul 13.00 wita. Sementara CCTV di waduk tersebut rusak.

Kamis, 13 agustus 2020 (Diskominfo)