Salah satu capaian kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan satu tahun dibawah kepemimpinan Gubernur, Nurdin Abdullah dan Wagub, Andi Sudirman Sulaiman adalah gebrakan penertiban aset dan keuangan daerah sampai dengan posisi triwulan ketiga tahun 2019 bekerjasama dengan Korsupgah KPK menembus angka 6,5 trilliun lebih. Progresif penghematan keuangan daerah dan penertiban aset ini dinilai fantastis jumlahnya besar, yang tadinya dikuasai pihak lain kini telah kembali dalam penguasaan Pemprov Sulsel.

Kadis Kominfo SP, Andi Hasdullah dalam releasenya yang dikirim ke media, hari Rabu (16/10/2019) menyebutkan bahwa capaian kinerja penyelamatan aset dan keuangan daerah Sulsel sampai dengan triwulan ketiga itu mencapai angka Rp. 6.576.366.632.774,62- atau menembus angka 6,5 trilliun yang diperoleh dari penertiban aset p3d, penertiban aset pemekaran daerah, penertiban aset bermasalah, penertiban fasum fasos, penertiban aset kendaraan dinas dan penagihan tunggakan pajak, termasuk penghematan anggaran yang diperoleh dari pengadaan konsolidasi pengadaam barang dan jasa.

Hasdullah menambahkan, bahwa
penertiban aset akan terus berlanjut termasuk upaya peningkatan penerimaan pajak untuk peningkatan pendapatan daerah. Korsupgah KPK akan terus melakukan pendampingan sampai penertiban aset, penghematan anggaran dan peningkatan penerimaan pajak daerah dapat direalisasikan secara optimal.

Kita tentu berharap melalui pendampingan Korsupgah KPK akan terus mengawal apa yang telah menjadi komitmen Gubernur Sulsel, Nurdin Sbdulah untuk menghadirkan tatakelola pemerintahan yang efisien, efektif dan akuntabel serta kerja nyata menuju sulsel yang makin maju dan makin sejahtra," kunci Hasdullah.

Rabu, 16 Oktober 2019 (diskominfo)