Usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Soppeng dan Wajo dalam rangka melaunching bibit jagung manis varitas NA1 dan NA2 di Kabupaten Soppeng dan meninjau beberapa progres perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Wajo, tepatnya di Kecamatan Sabbangparu Desa Ugi yang selama ini berkubang kini sudah menjadi jalan beton yang mulus, Gubernur Nurdin Abdullah (NA) beserta rombongan bertolak kembali ke Makassar, Rabu (22/01/2020).

Untuk diketahui, bahwa bibit jagung manis varitas NA1 dan NA2 ini awalnya dibawa dari Jepang oleh Gubernur NA beberapa tahun lalu sebelum menjadi gubernur. Beliau sendiri yang muliakan benih itu sampai sudah memenuhi syarat untuk dikembangkan di tingkat petani. Kelebihan dari jagung manis ini antara lain produksi per hektarnya bisa mencapai 12 ton sedangkan jagung biasa hanya sampai 5 ton perhektar. Selain itu, jagung ini juga dapat dieksport dan harganya cukup tinggi. Diharapkan jagung NA1 dan NA2 ini dapat segera dikembangkan di Sulsel.

Usai melaunching bibit jagung manis varitas NA1 dan NA2 di Soppeng, Gubernur NA selanjutnya menuju ke Kabupaten Wajo meninjau perbaikan jalan di Sabbangparu kemudian menuju ke Danau Tempe menggunakan perahu menuju rumah terapung "Bola Mawang". Rombongan disambut antusias dan semarak oleh masyarakat setempat dan berterimakasi karena jalannya sudah mulus.

Selesai mengunjungi dua kabupaten tersebut, Gubernur NA bertolak kembali ke Makassar dan pada saat yang bersamaan, Ibu Ketua TP PKK Prov Sulsel, Liest F. Nurdin beserta rombongan usai melakukan kerja di Kabupaten Pinrang dan Kota Pare-pare bertemu di Kota Pare-pare, akhirnya sepakat mampir minum kopi di Warkop 588.

NA bercerita cair dan relax mengenang masa kecilnya di Kota Pare-pare yang begitu banyak menyisakan kenangan indah, dan ternyata NA juga lahir di kota Habibi Kota Pare-pare.

Akhirnya rombongan Gubernur NA dan Ny. Liest kembali bersama menuju Kota Makassar. Teriring doa sehat dan diberi kerahmatan dan kekuatan untuk memajukan dan sejahterahkan Sulsel yang makin berdaya saing, bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia internasional. "Salamaki Topada Salama".

Rabu, 22 Januari 2020 (AH)