Intensitas hujan disertai angin kencang yang beberapa hari terakhir terus meningkat, membuat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel terus melakukan berbagai langkah, guna mengantisipasi terjadinya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung serta lainnya.

Kepala BPBD Sulsel, H. Syamsibar saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam, diantaranya dengan melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak termasuk basarnas dan pihak terkait.

Pemetaan wilayah rawan bencana alam, seperti Makassar yang sering mengalami banjir, Toraja longsor, Wilayah Gowa dan Takalar yang biasanya terkena angin puting beliung serta daerah lainnya, juga telah dilakukan sehingga dalam upaya penanganan bisa dilakukan lebih cepat.

Syamsibar juga mengatakan, Provinsi Sulsel merupakan salah satu daerah yang paling siap menghadapi bencana, karena di Sulawesi Selatan telah terbentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),yang senantiasa siap bekerja dan membantu dalam penangan, mulai dari bencana hingga pasca bencana.

Pemerintah Provinsi Sulse berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar propinsi sulsel terhindar dari bencana, termasuk terus waspada utamanya yang daerah rawan bencana.

Jumat, 25 Maret 2016 (Srf/Sr)