Makassar, sulselprov.go.id - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Selatan (Prov. Sulsel) menggelar acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 DWP Tahun 2022 di Hotel Claro Makassar, Selasa (20/12/2022).

Acara yang mengusung tema "Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital" tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Penasehat DWP Prov. Sulsel Naoemi Octarina, Kepala DP3A Dalduk KB Prov. Sulsel Andi Mirna, Ketua DWP Kabupaten/Kota se-Sulsel, perwakilan Organisasi Wanita Forkopimda Prov. Sulsel serta Organisasi Wanita se-Sulsel.

Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh DWP Prov. Sulsel sebagai bagian dari rangkaian memperingati HUT Ke-23 DWP, antara lain gerakan kepedulian dan kelestarian lingkungan dengan penanaman pohon pada 10 (sepuluh) SMA di Makassar yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Prov. Sulsel, menghadirkan layanan pustaka ibu dan anak, kunjungan sosial ke panti asuhan, serta mengikuti kegiatan lomba senam kesegaran jasmani (SKJ) DWP yang diadakan oleh DWP Pusat dan berhasil meraih peringkat ke-2 untuk kategori video terfavorit.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Penyelenggaraan HUT DWP Ke-23, Hj. A. Nursidah A. Sumardi yang sekaligus Ketua DWP Bapenda Prov. Sulsel menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan DWP Prov. Sulsel tersebut bersifat sederhana.

"Hemat biaya dan menyentuh langsung pada kebutuhan anggota dan masyarakat. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi serta wujud dukungan organisasi sebagai mitra pemerintah," kata Nursidah.

Ia pun menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para tamu undangan yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dan mewarnai kebahagiaan DWP Prov. Sulsel.

"Semoga Allah Subhanawata'ala senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan kami selaku Panitia Penyelenggaraan HUT Ke-23 DWP Tahun 2022," ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Prov. Sulsel, Naoemi Octarina yang hadir pada acara tersebut, menyampaikan bahwa DWP merupakan organisasi yang bertujuan meningkatkan kualitas sumberdaya anggotanya yang dalam melangsungkan organisasinya memiliki pedoman, yaitu Panca Dharma Wanita. 

"Sesuai dengan Panca Dharma Wanita tersebut, dapat kita lihat bagaimana peran anggota Dharma Wanita Persatuan dalam keluarga dan masyarakat. Mengurus dan mensejahterakan keluarganya sendiri dan berperan aktif di masyarakat dalam mendukung pembangunan," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa seiring dengan perkembangan zaman, tantangan yang dihadapi oleh wanita, khususnya DWP dalam mengurus keluarga semakin meningkat.

"Lima peran (Panca Dharma Wanita) tadi sangat kompleks, jadi bisa dikatakan bahwa peran wanita, peran ibu-ibu ini multitasking. Dengan adanya peran wanita tersebut yang multitasking, ini merupakan suatu peran yang utama juga dalam menurunkan stunting," jelasnya.

Ditambahkannya lagi bahwa tantangan selanjutnya yang harus dihadapi adalah era digital.

"Kita harus bisa mengantisipasi anak-anak kita dari dampak negatif kemajuan teknologi ini. Tidak dibatasi tetapi harus dijaga dalam memegang alat digital ini serta punya komitmen, cermat, dan cerdas sebagai filter anak-anak kita," tambahnya.

Naoemi Octarina berharap adanya komitmen bersama bagaimana membangun generasi cerdas, berkualitas, dan beradab dengan perempuan cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital.

"Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa di kemudian hari. Jadi, bagaimana kita memberikan edukasi yang aktif, kreatif, dan inovatif merupakan tugas kita bersama. Pengembangan karakter dimulai dengan anak-anak di usia PAUD, bagaimana anak-anak di usia PAUD ini kita ajarkan budaya antri, self service, peduli lingkungan, serta saling menghormati dan menghargai sesama makhluk hidup," tutupnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya yang dibacakan oleh Andi Mirna mengatakan, sebagai organisasi perempuan terbesar dan mitra strategis pemerintah, DWP dapat semakin berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan di Prov.Sulsel sesuai dengan tema peringatan HUT ke 23 DWP tahun ini.

"Maka saya berharap, peringatan ini dapat menjadi momentum refleksi sekaligus menumbuhkan harapan dan keyakinan bahwa kita mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul, yaitu manusia yang berkualitas dan berdaya saing, melalui ketahanan keluarga yang tangguh. Ketahanan Keluarga ini akan menjadi kekuatan kita mewujudkan visi Sulawesi Selatan yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter," ungkapnya.

Di masa pasca pandemi ini, kata dia, Pemprov Sulsel terus berusaha untuk bangkit dari dampak pandemi, dan Dharma Wanita Persatuan dapat  membantu kebangkitan kewirausahaan perempuan Sulsel. Olehnya itu, ia berharap HUT Ke-23 DWP tersebut dapat menjadi momentum untuk menumbuhkan harapan dan keyakinan bahwa perempuan bisa mengambil peran dalam pembangunan. 

"Peran perempuan melalui perekonomian berbasis kreativitas yang banyak memanfaatkan perkembangan era digital, tentu akan menjadi suatu kekuatan baru. Pemprov Sulsel, berharap melalui peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan, menjadi momentum akan bangkitnya perekonomian di Sulawesi Selatan melalui kewirausahaan perempuan, dengan harapan inovasi-inovasi produk lokal dapat muncul di Sulsel yang dapat dikembangkan pada skala nasional," harapnya.

Acara tersebut dirangkaikan dengan talk show yang menghadirkan narasumber dr. Marniar Marhali  Sp.GK, M.Kes dan dr. Jusli, Sp.A, M.Kes. (*)