Makassar, sulselprov.go.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Bappelitbangda menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Hotel Claro Makassar, pada hari, Selasa, 30 April 2024. 

Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, hadir ecara virtual penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Penjabat Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, pejabat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, jajaran Forkopimda Sulsel, para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulsel, para Bupati/Walikota se Sulsel, para pimpinan lembaga/organisasi se Sulsel, dan kepala Bappeda se Sulsel. 

Musrembang ini terkait dengan isu-isu penting yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, disabilitas, terkait dengan stunting, dan kemiskinan. Yang mana Musrembang ini mengangkat tema 'Konsolidasi tranformasi menuju Sulawesi Selatan yang mandiri, maju, dan berkelanjutan dalam ekosistem ekonomi biru'. 

Melalui Musrembang ini, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari dalam sambutannya terus mendorong Pemprov Sulsel terus melakukan keterbukaan informasi. 

Secara kelembagaan DPRD juga terus mendorong Pemprov Sulsel membuka ruang yang lebih luas kepada masyarakat memberi masukan terhadap perencanaan jangka pendek dan jangka panjang yang ada. 

 Hal tersebut agar Pemprov Sulsel merangkum apa yang menjadi aspirasi dari para pihak berkepentingan terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan disabilitas, terkait dengan upaya penurunan stunting, dan kemiskinan. narasumber yang berkompeten serta peserta yang terdiri dari seluruh pihak terkait, Pemerintah Kabupaten/Kota, OPD terkait, organisasi profesi, dan perguruan tinggi yang ada di Sulsel. Namun demikian, pihaknya (Pemprov Sulsel) juga masih ingin membuka ruang yang lebih luas kepada masyarakat memberi masukan terhadap perencanaan jangka pendek dan jangka panjang yang ada. 

Ketua DPRD Sulsel juga meminta Pemprov agar memperioritaskan pokok-pokok pikiran DPRD Sulsel. Sebab, pokok-pokok pikiran DPRD berasal dari masukan-masukan dan yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah pemilihan setiap anggota DPRD Sulsel. 

Sejumlah yang menjadi pokok-pokok pikiran DPRD Sulsel sudah disampaikan kepada Pemprov Sulsel secara lisan dan tertulis. Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk terus memberikan masukan kepada DPRD dan Pemprov Sulsel untuk terus memberikan saran untuk kemajuan pembangunan di Sulsel. (*)