Penjabat Bupati Luwu Timur (Lutim), Irman Yasin Limpo, optimistis sepatu lokal merek Verbeeck bisa bersaing dengan merek lainnya. Karena itu, ia akan mempromosikan sepatu produksi lokal tersebut.

"Merek Verbeeck ini kualitasnya bisa bersaing dengan merek lain," kata Irman yang akrab disapa None, seraya memperlihatkan sepatu merek Verbeeck yang ia pakai, baru-baru ini.

Menurut None, nama Verbeeck diambil dari nama salah satu gunung di Lutim. Modelnya pun mengikuti trend karena sudah ada desainer sepatu dari luar negeri yang mendampingi.

"Ini adalah produk lokal asli Lutim, sehingga harus dibantu untuk dipromosikan dan dikembangkan," ujarnya.

Ia pun meminta agar Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, dan para pejabat untuk ikut memakai sepatu produk lokal Verbeeck. Begitupun dengan para bupati dan wakil bupati terpilih. "Dengan ikut memakai produk lokal, berarti ikut membantu para pengrajin," imbuhnya.

Disamping membantu pengembangan industri lokal, None juga menggenjot kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Lutim. Dengan memberikan suntikan dana Rp 5 miliar. Masing-masing, BUMD investasi, tambang, bumi agro, dan kawasan industri. 

"Dengan memberikan suntikan dana masing-masing Rp 5 miliar, saya juga memberikan target kepada mereka bahwa harus ada program mereka yang jalan. Sehingga, perekonomian masyarakat bisa berjalan baik dan tidak hanya dinikmati kalangan menengah ke atas saja, tapi juga kalangan menengah ke bawah," terang None.

Kamis, 28 Januari 2016 (Dw/Ht)